Skip to content

Membuat CRUD Sederhana dengan GraphQL

Posted on:August 2, 2017 at 04:55 PM

Akhir - akhir ini sangat ramai dibicarakan teknologi graphql ini, yang dalam kasusnya digunakan seperti penggunaan dalam pembuatan Rest API. Dan karena saya kurang mencari informasi, dan hanya penasaran saja tentang bagaimana graphql ini bekerja, maka saya sempatkan untuk belajar dan membagikannya kepada teman-teman yang mungkin nantinya akan menggunakan.

Mungkin langsung saja tanpa banyak kata, untuk menjalankan graphql disini saya menggunakan nodejs sebagai server-side dengan express untuk membuat servernya. Pertama kita buat folder dan membuat package.json

mkdir belajar-graphql && cd belajar-graphql && npm init -y

Perintah diatas yaitu digunakan untuk membuat folder bernama belajar-graphql dan menginisialisasi package.json untuk menginstal dependensi dari node. Pastikan sudah menginstal node dan npm.

Lalu install semua dependensi yang kita butuhkan.

npm install axios express express-graphql graphql json-server nodemon --save

Penjelasan dari dependensi tersebut: Axios digunakan untuk request ke server penyedia json yang nanti akan kita gunakan. Express nantinya kita gunakan untuk menjalankan server di localhost kita Express-graphql digunakan sebagai tempat untuk memasukkan query kita di dalam web dengan tampilan GUI. Graphql digunakan untuk membuat model schema. Json-server digunakan untuk menyediakan json sebagai dummy data kita, karena kita belum menggunakan database asli sebagai datanya. Nodemon digunakan untuk monitoring server atau sebagai watcher sehingga dalam setiap perubahan yang terjadi di file kita server akan restart dengan sendirinya. Dan flag --save digunakan agar dependensi yang kita install tersimpan di dalam package.json .

Setelah semuanya terinstal, kita buat file server.js lalu masukkan

// server.js

const express = require("express");
const expressGraphQL = require("express-graphql");

setelah itu kita buat server untuk graphqlnya,

// server.js
const express = require("express");
const expressGraphQL = require("express-graphql");

const app = express();

app.listen(4000, () => {
  console.log("Server is running on port 4000...");
});

setelah server kita buat, kita perlu membuat Schema untuk graphqlnya. buat file baru bernama schema.js

// schema.js

const axios = require("axios");
const {
  GraphQLObjectType,
  GraphQLString,
  GraphQLInt,
  GraphQLSchema,
  GraphQLList,
  GraphQLNonNull,
} = require("graphql");
const server = "http://localhost:3000";

Deklarasikan semua yang kita perlukan seperti diatas.

Lalu kita bikin tipe / model data dari object yang akan kita gunakan.

// schema.js

// ..........

const AnimeType = new GraphQLObjectType({
  name: "Anime",
  fields: () => ({
    id: { type: GraphQLInt },
    title: { type: GraphQLString },
    director: { type: GraphQLString },
    year: { type: GraphQLInt },
  }),
});

Kita membuat model data Anime yang fieldsnya berisi : id bertipe data Integer, title bertipe data String, author bertipe data String, year bertipe data Integer.

Setelah itu kita membuat RootQuery untuk melihat data kita secara keseluruhan

// schema.js

// ...........................

const RootQuery = new GraphQLObjectType({
  name: "RootQueryType",
  fields: {
    animes: {
      type: new GraphQLList(AnimeType),
      resolve(_parentValue_, _args_) {
        return axios.get(`${server}/animes/`).then(res => res.data);
      },
    },
  },
});

Di RootQuery ini kita sudah menggunakan axios yang menggunakan method get untuk mengambil data dari server yang nanti akan kita buat.

Setelah itu kita buat untuk perintah CRUD.

// schema.js

// ....................................

const mutation = new GraphQLObjectType({
  name: "Mutation",
  fields: {
    addAnime: {
      type: AnimeType,
      args: {
        title: { type: new GraphQLNonNull(GraphQLString) },
        director: { type: new GraphQLNonNull(GraphQLString) },
        year: { type: new GraphQLNonNull(GraphQLInt) },
      },
      resolve(parentValue, args) {
        return axios
          .post(`${server}/animes`, {
            title: args.title,
            anime: args.anime,
            year: args.year,
          })
          .then(res => res.data);
      },
    },
    findAnime: {
      type: AnimeType,
      args: {
        id: { type: GraphQLInt },
      },
      resolve(parentValue, args) {
        return axios.get(`${server}/animes/${args.id}`).then(res => res.data);
      },
    },
    updateAnime: {
      type: AnimeType,
      args: {
        id: { type: new GraphQLNonNull(GraphQLInt) },
        title: { type: GraphQLString },
        director: { type: GraphQLString },
        year: { type: GraphQLInt },
      },
      resolve(parentValue, args) {
        return axios
          .put(`${server}/animes/${args.id}`, args)
          .then(res => res.data);
      },
    },
    deleteAnime: {
      type: AnimeType,
      args: {
        id: { type: new GraphQLNonNull(GraphQLInt) },
      },
      resolve(parentValue, args) {
        return axios
          .delete(`${server}/animes/${args.id}`, args)
          .then(res => res.data);
      },
    },
  },
});

Setelah perintah untuk melakukan mutasi kita buat lalu kita export module schema.js agar dapat digunakan di file lain.

// schema.js
// ....................................

module.exports = new GraphQLSchema({
  query: RootQuery,
  mutation,
});

Setelah itu kita kembali ke file server.js untuk menambahkan perintah agar kita bisa menjalankan expressGraphQL dengan tampilan GUI menggunakan model dari file schema.js

// server.js
// ..............

const schema = require("./schema.js");

const app = express();

app.use(
  "/graphql",
  expressGraphQL({
    schema,
    graphiql: true,
  })
);

// ............

Setelah file server.js dan schema.js kita selesai, maka kita buat file anime.json sebagai data.

{
  "animes": [
    {
      "id": 1,
      "title": "Spirited Away",
      "director": "Hayao Miyazaki",
      "year": 2001
    },
    {
      "id": 2,
      "title": "Byousoku 5 Centimeter",
      "director": "Makoto Shinkai",
      "year": 2007
    },
    {
      "id": 3,
      "title": "Kotonoha no Niwa",
      "director": "Makoto Shinkai",
      "year": 2013
    },
    {
      "id": 4,
      "title": "Kimi no Nawa",
      "director": "Makoto Shinkai",
      "year": 2016
    }
  ]
}

setelah semua file selesai kita buat, sebelum menjalankan server kita perlu mengubah script dalam package.json supaya kita bisa menjalankan json server dan server untuk graphql.

// package.json

{

// ...............

  "scripts": {
    "dev": "nodemon server.js",
    "json": "json-server --watch anime.json"
  },

// ...............
}

setelah itu buka 2 terminal dan masuk ke folder belajar-graphql lalu salah satu jalankan npm run dev dan yang satunya jalankan npm run json

Buka browser lalu arahkan ke http://localhost:4000/graphql maka kita akan ditampilkan dengan GraphiQL dimana itu adalah tempat untuk memaskukkan query kita.

tampilan utama graphiql

Untuk mencobanya kita masukkan query

mencoba menjalankan graphql

Maka kita akan mendapatkan response berupa

response data dari graphql

Untuk create, read, updatedan delete, silakan masukkan query berikut

Create

mutation add / create

Maka akan mendapat response

Response dari add mutation

Read

mutation find graphql

Maka akan mendapat response

response dari mutation find

Update

update mutation graphql

dengan response

response update mutation

Delete

mutation delete graphql

Maka responsenya semua akan null

response dari mutation delete graphql

Sekian sedikit sharing saya kali ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman. Sekiranya ada yang salah atau ada yang perlu diperbaiki silakan berkomentar :)

Untuk melihat source codenya https://github.com/afrijaldz/belajar-graphql

Terima kasih :)